AI – Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia, dengan lebih dari 202 juta pengguna aktif pada tahun 2023. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan internet, risiko serangan siber juga meningkat secara signifikan.
Marcus Scharra, seorang ahli dalam bidang Keamanan Siber dan Kecerdasan Buatan (AI) dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, kini menjadi Founder dan CEO Senhasegura. Sejak mendirikan Senhasegura pada tahun 2013, Marcus telah memimpin perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama di industri keamanan siber global.
“Kami percaya bahwa keamanan siber harus berada di garis depan strategi digital setiap organisasi. Dengan memanfaatkan Artificial Intelligence, kami dapat secara proaktif mendeteksi dan mencegah serangan sebelum terjadi kerusakan yang signifikan,” ungkap Marcus dalam sebuah pernyataan.
Pendekatan proaktif ini menjadikan Senhasegura sebagai pionir dalam penggunaan AI untuk memperkuat pertahanan terhadap serangan siber, memastikan bahwa organisasi di seluruh dunia dapat menjaga integritas digital mereka di tengah meningkatnya ancaman siber.
Senhasegura: Pemimpin dalam Privileged Access Management (PAM)
Senhasegura telah diakui sebagai salah satu pemimpin dalam Privileged Access Management (PAM), sebuah komponen krusial dalam melindungi infrastruktur Teknologi Informasi. PAM berfungsi untuk mengontrol dan memantau akses ke akun-akun yang memiliki hak istimewa, yang sering menjadi target utama dalam serangan siber.
Inovasi yang dikembangkan oleh Senhasegura secara efektif mencegah privilege attacks, yaitu serangan yang memanfaatkan akses istimewa untuk mencuri data atau merusak sistem. Dengan solusi PAM dari Senhasegura, baik identitas manusia maupun mesin dapat dilindungi secara komprehensif, menjadikannya salah satu solusi keamanan siber yang paling lengkap dan terpercaya di pasar saat ini.
Pendekatan yang diambil oleh Senhasegura tidak hanya membantu organisasi mengelola dan mengamankan akses istimewa, tetapi juga memberikan perlindungan yang kuat terhadap ancaman yang berkembang di dunia digital.
Keamanan Lengkap dengan 360 Privilege Platform dari Senhasegura
Perusahaan yang mengadopsi 360 Privilege Platform dari Senhasegura akan mendapatkan solusi keamanan yang lengkap dan terintegrasi. Platform ini mencakup berbagai fitur penting seperti privileged remote access, personal secret management, endpoint protection, DevOps secret manager, multi-cloud protection, dan certificate lifecycle management.
Dengan teknologi Privileged Access Management (PAM) berbasis AI, perusahaan dapat memastikan bahwa hanya individu yang berwenang memiliki akses ke dalam sistem. Selain itu, setiap aktivitas dapat dilacak dan diaudit secara detail untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, termasuk regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Regulasi terbaru dari OJK, seperti POJK No. 11/POJK.03/2022, menuntut lembaga keuangan untuk menerapkan manajemen risiko yang lebih ketat, terutama dalam hal perlindungan data dan mitigasi risiko siber. Dengan peningkatan popularitas produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI), risiko serangan siber juga semakin meningkat, khususnya di industri yang menangani data sensitif seperti perbankan, asuransi, dan sektor keuangan lainnya.
Di Indonesia, PT Optima Solusindo Informatika telah dipercaya sebagai distributor tunggal untuk produk-produk Senhasegura. Dengan track record yang solid dalam memberikan dukungan dan layanan purna jual, Optima memainkan peran penting dalam mendistribusikan solusi keamanan Senhasegura ke berbagai sektor industri, terutama perbankan dan asuransi.
“Kolaborasi kami dengan Optima adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan teknologi kami di Indonesia. Dengan keahlian lokal yang mereka miliki, serta kemampuan untuk memberikan layanan purna jual, kami yakin Optima dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku,” ujar Marcus.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.