Jakarta tengah menjadi sorotan karena PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam acara ini, mereka akan membahas perubahan pengurus perseroan yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan inovasi perusahaan.
Agenda RUPSLB ini merupakan respon terhadap Surat PIt dari Menteri Badan Usaha Milik Negara sebagai Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Surat yang dikeluarkan pada tanggal 30 September 2025 ini menegaskan pentingnya mengadakan RUPSLB untuk menindaklanjuti keputusan strategis perusahaan.
RUPSLB dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29 Oktober 2025 di Flores Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta. Kegiatan ini akan dimulai pukul 15.00 WIB dan bertujuan untuk merombak susunan pengurus guna mendukung kinerja perusahaan lebih baik di masa mendatang.
Sebelumnya, pada tanggal 2 Mei 2025, perusahaan telah melakukan RUPSLB yang terkenal karena merombak jajaran komisaris dengan serius. Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat manajemen dan menerapkan tata kelola yang lebih baik di seluruh aspek operasional perusahaan.
Letjen TNI (Purn.) Agus Rohman ditunjuk sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen. Latar belakang kepemimpinannya menjadikan dia sosok yang tepat untuk mengarahkan perusahaan ke arah yang lebih profesional dan efisien.
Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988 dengan berbagai pengalaman penting di bidang kepemimpinan. Ia juga pernah menjabat sebagai ajudan presiden dan posisi strategis lainnya, mengindikasikan kemampuannya dalam mengelola organisasi kompleks.
Selain Agus, pemegang saham juga mengangkat Yuslih Ihza Mahendra sebagai komisaris independen. Yuslih memiliki latar belakang politik yang kuat, termasuk pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dan mengalahkan kandidat terkenal dalam pemilihan daerah.
Dalam RUPSLB kali ini, ada juga pengangkatan Risani Usman serta M Hita Tunggal dan Eniya Listiani Dewi sebagai komisaris. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk melibatkan individu berkualitas dalam memimpin dan mengawasi jalannya perusahaan secara efektif.
Transformasi Manajemen di PT Timah untuk Meningkatkan Kinerja
Transformasi manajemen yang dilakukan PT Timah bertujuan untuk memperkuat arah bisnis dan menciptakan nilai tambah. Dengan mengubah susunan pengurus, perusahaan berharap dapat mendorong inovasi yang diperlukan di industri yang dinamis ini.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas, pemegang saham juga merombak kursi direksi. Pengangkatan Restu Widiyantoro menjadi direktur utama menggantikan Ahmad Dani Virsal diharapkan dapat membawa nuansa baru dalam kebijakan dan strategi perusahaan ke depan.
Restu Widyantoro memiliki pengalaman luas di sektor yang berhubungan dengan sumber daya alam dan pengelolaan perusahaan. Dengan visi dan kepemimpinannya, diharapkan PT Timah dapat beradaptasi dengan tantangan baru di pasar global.
Selain pengangkatan direktur utama, posisi lainnya juga mengalami perubahan. Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara kini menjabat direktur pengembangan usaha, menggantikan Dicky Octa Zahriadi, yang menegaskan fokus perusahaan ke pengembangan inovatif dan strategi bisnis baru.
Lebih lanjut, Andi Seto Gadhista Asapa akan menjabat sebagai direktur sumber daya manusia. Pergantian ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan manajemen SDM sebagai aspek penting dalam mencapai tujuan strategis.
Komitmen PT Timah dalam Membangun Keberlanjutan Perusahaan
Kepala Sekretaris Perusahaan PT Timah, Rendi Kurniawan, menyatakan bahwa kepemimpinan baru akan mengedepankan komitmen dalam menggerakkan perusahaan sebagai agen pembangunan nasional. Ini menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai perusahaan BUMN.
Rendi menekankan pentingnya inovasi dan efisiensi dalam struktur baru ini. Dengan pergantian pengurus yang terencana, diharapkan perusahaan bisa lebih gesit dalam menghadapi tantangan industri yang selalu berubah.
Perubahan ini juga mencerminkan semangat perusahaan untuk meningkatkan tata kelola yang baik. Rendi mengajak semua element di perusahaan untuk berkolaborasi demi mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan bersama.
Melalui RUPSLB kali ini, PT Timah ingin meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan dan memperbaiki komunikasi antara manajemen dan pemegang saham. Ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan perusahaan yang lebih terbuka dan akuntabel.
Kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru juga menggambarkan visi jangka panjang perusahaan. Mereka diharapkan dapat membawa pengaruh positif dan mendorong pencapaian target yang lebih ambisius di masa depan.
Jajaran Komisaris dan Direksi Baru PT Timah
Setelah RUPSLB yang diadakan sebelumnya, berikut adalah susunan komisaris dan direksi baru PT Timah. Struktur ini merupakan hasil dari proses pemilihan yang tertata dan strategis.
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Agus Rohman
Komisaris Independen: Yuslih Ihza Mahendra
Komisaris Independen: M. Hita Tunggal
Komisaris: Rizani Usman
Komisaris: Eniya Listiani Dewi
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Restu Widyantoro
Direktur Operasi dan Produksi: Nur Adi Kuncoro
Direktur Pengembangan Usaha: Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fina Eliani
Direktur Sumber Daya Manusia: Andi Seto Gadhista Asapa
Dengan susunan pengurus yang baru, PT Timah tak hanya merespons tantangan bisnis, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan di industri pertambangan dan pengolahan timah.
