KB Bank telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam kinerja keuangannya hingga kuartal ketiga tahun 2025. Laba bersih non konsolidasi mencapai Rp265 miliar, beralih dari kerugian sebesar Rp2,73 triliun pada periode yang sama tahun lalu, menandakan keberhasilan transformasi yang dijalankan bank ini.
Transformasi tersebut bertujuan untuk memperkuat fundamental dan membangun pertumbuhan yang berkelanjutan. Pertumbuhan kredit menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong kinerja positif ini, dengan total kredit mencapai Rp44,32 triliun, meningkat 10,83% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kredit yang lancar juga meningkat, mencapai Rp34,12 triliun dengan pertumbuhan 13,07%. Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi KB Bank dalam membangun hubungan jangka panjang dan mengoptimalkan ekosistem nasabahnya.
Kinerja Perbankan yang Menggembirakan hingga Kuartal III 2025
Pembiayaan yang disalurkan oleh KB Bank selama periode ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Total kredit yang dikeluarkan mencerminkan upaya yang kuat dalam menarik nasabah dan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan yang solid, tumbuh 14,48% YoY. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam dana murah, khususnya akun tabungan yang meningkat sebesar 38,02% YoY.
Struktur pendanaan yang kuat ini tidak hanya meningkatkan efisiensi biaya, tetapi juga membantu menjaga stabilitas net interest margin (NIM), walaupun dalam kondisi pasar yang dinamis. Inisiatif ini mencerminkan komitmen KB Bank untuk menjadi lembaga yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Tingginya Pertumbuhan Kredit Ritel Mendorong Laba
Segmen kredit ritel merupakan kontributor terbesar bagi pertumbuhan, naik 17,32% YoY mencapai Rp15,32 triliun. Ini menunjukkan bahwa KB Bank berhasil menjangkau segmen konsumen yang lebih luas dengan menawarkan produk yang menarik.
Sementara kredit korporasi juga menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan peningkatan 9,92% YoY, mencapai Rp22,32 triliun. Hal ini menggambarkan bagaimana bank ini berhasil menjaga keseimbangan antara pelayanan kepada nasabah individu dan korporasi.
Di sisi lain, kredit di segmen UKM tumbuh dengan stabil sebesar 0,82% YoY menjadi Rp6,68 triliun. Hal ini sejalan dengan langkah selektif KB Bank dalam menjaga kualitas aset di segmen tersebut, mengingat tantangan yang dihadapi sektor UKM akhir-akhir ini.
Pernyataan Manajemen Mengenai Pertumbuhan dan Strategi
Direktur Utama KB Bank, Kunardy Darma Lie, mengatakan bahwa pencapaian laba positif ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat fundamental KB Bank. Hal ini dilakukan dengan menjaga kualitas aset, meningkatkan efisiensi business, dan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap aktivitas.
Manajemen juga optimis dapat mempertahankan momentum kinerja positif pada kuartal IV 2025. Ini sejalan dengan implementasi berbagai inisiatif untuk peningkatan kualitas aset yang diharapkan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Dengan dukungan dari pemegang saham utama, KB Financial Group, dan KB Kookmin Bank, manajemen berkomitmen untuk terus melanjutkan strategi transformasi yang menitikberatkan pada pertumbuhan berbasis ekosistem.
Langkah untuk mengintegrasikan layanan antar berbagai entitas afiliasi juga diharapkan dapat menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan di masa depan.
